Ahwat, Luluhkan Hati Kami Dengan Hijabmu

Sista : 
"Ukhti, kok jilbab kamu gede amat sich. Emang harus ya?"

Ukhti :

":)  Alhamdulillah Sist. Aku begini karena aku ingin taat sama ALLAH. Aku ingin ALLAH tersenyum ngeliat aku kayak aku pun tersenyum kalo ngeliat sesama muslimah yang taat. Ada perasaan haru dan bahagia."

Sista :

"Ooow, gitu tho. Kalo menurut aku sich, taat nggak harus lewat pakaian. Jalan menuju surga juga nggak cuma dari pakaian. Banyak jalan kok menuju surga."

10 TAHUN KEMUDIAN, MEREKA BERJUMPA LAGI.



Ukhti :
 "Heeey Sistaaa! SubhanALLAH.
ngimpi apa aku semalem. Nggak nyangka setelah sepuluh tahun, akhirnya kita ketemu lagi. Gimana kabarmu? Anak dan suamimu mana?"

Sista :

"Iya, SubhanALLAH. Aku juga nggak ngira bakal ketemu kamu di sini. Wah Ukhti, kamu nanyain suami dan anakku. Emm...gimana ya...ceritanya panjang sich Ukhti. Intinya aku sudah dua kali nikah dan dua kali juga aku bercerai. Menurutku, laki-laki itu semua sama aja Ukhti. Habis manis sepah dibuang."

Ukhti :

"Oya..? semua lelaki sama aja? berarti ayahmu juga iya dong? Bukankah Rosulullah S.A.W. juga laki-laki?

Eh Sista, Alhamdulillah suamiku selalu manis. Dan baginya, aku selalu manis. Itu karena kami hanya menempuh satu jalan menuju surga. Nggak banyak jalan seperti prinsipmu.


Jalan itu adalah ketaatan. Kalo sista nggak mau berhijab dengan alasan apa pun, maka laki-laki yang mendekatimu pastilah laki-laki yang nggak taat. Karena laki-laki taat pasti akan memilih wanita yang taat pula. 


Maka apa yang kamu alamin itu, sebenarnya wajar sista, karena kamu memikat laki-laki bukan dari jalan ketaatan. 


Afwan Sista, saranku jangan kapok menikah ya. Cobalah berhijab lalu perbaiki diri. Pasti frekuensi pergaulanmu akan brubah. Laki-laki yang mendekat pun beda.


Kalo dulu, yang ngedeketin laki-laki perokok & males sholat, In sha ALLAH setelah berhijab syar'i, siap-siap aja didekati laki-laki soleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar