Tips Untuk Mampu Meraih Cita-Cita

Mengisi agenda baru dengan sederetan resolusi memang sudah menjadi tradisi yang populer begitu memasuki bulan Januari. Kita seakan-akan ingin membuat perubahan pada diri sendiri ke arah yang positif. Misalnya bercita-cita untuk berolahraga lebih banyak, atau bertekad untuk bersikap baik kepada sesama. Itu tidak salah, justru bagus sekali.

Tapi sejauh mana kita bisa mencapai resolusi tersebut dan seberapa kuat bisa mempertahankannya? Simak deh saran-saran di bawah ini supaya resolusi yang kita ciptakan tidak mubazir begitu saja.


Mengisi agenda baru dengan sederetan resolusi memang sudah menjadi tradisi yang populer begitu memasuki bulan Januari. Kita seakan-akan ingin membuat perubahan pada diri sendiri ke arah yang positif. Misalnya bercita-cita untuk berolahraga lebih banyak, atau bertekad untuk bersikap baik kepada sesama. Itu tidak salah, justru bagus sekali.


Tapi sejauh mana kita bisa mencapai resolusi tersebut dan seberapa kuat bisa mempertahankannya? Simak deh saran-saran di bawah ini supaya resolusi yang kita ciptakan tidak mubazir begitu saja.

Mengisi agenda baru dengan sederetan resolusi memang sudah menjadi tradisi yang populer begitu memasuki bulan Januari. Kita seakan-akan ingin membuat perubahan pada diri sendiri ke arah yang positif. Misalnya bercita-cita untuk berolahraga lebih banyak, atau bertekad untuk bersikap baik kepada sesama. Itu tidak salah, justru bagus sekali.


Tapi sejauh mana kita bisa mencapai resolusi tersebut dan seberapa kuat bisa mempertahankannya? Simak deh saran-saran di bawah ini supaya resolusi yang kita ciptakan tidak mubazir begitu saja.

1. Buat cita-cita yang bisa diraih, dan yakini diri kalau kita pasti bisa meraihnya.
Sering kita merasa gagal dalam meraih keinginan atau cita-cita yang sudah dibuat. Hal ini dikarenakan kita sendiri yang terlalu kreatif membuat cita-cita yang tidak realistis dengan keadaan diri kita sendiri. Simpan dulu saja keinginan untuk merubah dunia. Fokus pada cita-cita yang berefek pada diri sendiri dan masih dalam area kemampuan kita. Misalnya, bertekad untuk berolahraga lebih rajin atau menyisihkan sebagian uang jajan untuk beramal.

2. Tulis resolusi kita secara lengkap dan terperinci.
Kalau punya cita-cita yang besar, kita harus buat jalan atau langkah demi langkah apa saja yang harus dilalui. Anggap saja impian besar kita itu adalah kemenangan pada pertandingan final, dimana untuk mencapainya kita harus melalui dulu beberapa pertandingan sebelumnya. Keberhasilan kita mengerjakan langkah demi langkah dalam proses meraih cita-cita ibarat kemenangan yang kita raih pada setiap babak pertandingan.

3. Buat jangka waktu dan biasakan untuk selalu disiplin.
Supaya bisa mencapai ke tujuan kita perlu membuat pembagian waktu yang berisi langkah-langkah apa saja yang harus dikerjakan. Pada setiap langkahnya buat batas final kapan harus selesai. Misal cita-cita kita adalah berolahraga selama 30 menit setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu. Kita bisa memulainya dengan jadwal sekali seminggu dulu, kemudian dua kali hingga akhirnya bisa tiga kali seminggu. Jangan lupa untuk memberi tanda bintang sebagai lambang keberhasilan pada setiap langkah yang bisa dicapai.

Kalau kita membiasakan diri untuk selalu membuat tekad atau cita-cita lengkap dengan langkah-langkah nyatanya, bisa dipastikan hidup kita juga akan lebih terarah dan rapi, alias tidak berantakan kemana-mana tanpa tujuan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan : tetap semangat dan jangan mudah menyerah !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar